Manusia terdiri dari tubuh dan jiwa.Tubuh merupakan suatu realitas otonom yang memang keberadaannya selalu berada dalam kaitannya dalam pikiran, subjek dan dunia. Melalui tubuh manusia benda dapat mendunia. Tubuh merupakan medium bagi manusia untuk dapat mendunia (Eksis) melalui persepsi.
Benda-benda di dunia tidak dapat bersifat mandiri pada dirinya sendiri, karena benda tersebut hanya dapat dikenali melalui dari eksistensi manusia tersebut, dan tentunya eksistensi dapat terwujud secara konkret didalam konsep tubuh manusia.
Tubuh dan dunia adalah dua Entitas yang tidak dapat dipisahkan. Kesatuan tubuh manusia yang mempersepsi mendapatkan kepenuhannya dengan menyentuh dan mempersepsi dunia.
Menarik dari kesimpulan dari karya terbesar Phenomenology of Perception dari Maurice Merleau-Ponty, Manusia dalam kaitannya dengan dunia bukanlah Entre-Pour Soi atau Etre-Ensoi melainkan Etre-Au-Monde (Mendunia melalui kemenubuhan)...
Benda-benda di dunia tidak dapat bersifat mandiri pada dirinya sendiri, karena benda tersebut hanya dapat dikenali melalui dari eksistensi manusia tersebut, dan tentunya eksistensi dapat terwujud secara konkret didalam konsep tubuh manusia.
Tubuh dan dunia adalah dua Entitas yang tidak dapat dipisahkan. Kesatuan tubuh manusia yang mempersepsi mendapatkan kepenuhannya dengan menyentuh dan mempersepsi dunia.
Menarik dari kesimpulan dari karya terbesar Phenomenology of Perception dari Maurice Merleau-Ponty, Manusia dalam kaitannya dengan dunia bukanlah Entre-Pour Soi atau Etre-Ensoi melainkan Etre-Au-Monde (Mendunia melalui kemenubuhan)...